About Me :)

Foto saya
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia
enthusiastic planner idealist observer adabtable easy going perfectionist melancholic

Sabtu, 12 Mei 2018

Masih

aku baru saja berencana mengirim pesan padamu. sudah selesai kuketik, kemudian kuhapus semua.
tidak jadi.
aku tidak tahu kenapa harus tidak jadi dikirim tapi aku melakukannya. kamu tahu tidak, banyak yang aku tidak tahu menyangkut kamu tapi tetap saja kulakukan?
tentang sosokmu juga masih banyak rasanya yang tidak kutahu. tapi toh aku sudah jatuh cinta.
aku juga tidak tahu kenapa bisa.
tadi ada yang mengirimiku gambarmu. di sana matamu terpejam. mungkin tidak sengaja. karena yang mengambil juga tidak ijin terlebih dahulu padamu, kurasa.
aku tentu saja senang melihat dan mengetahui gambar sosokmu yang terbaru, tapi aku tidak suka rinduku diusik lagi.
rasanya aneh sekali. karena aku rasa kamu tidak pernah ada masalah dengan itu. tapi aku justru tidak suka.
aku ingin kamu mengerti dan melakukan. tapi kita sedang ada di situasi dimana membuatmu mengerti saja sepertinya akan sulit dan lama.
aku sangat ingin mendengar suaramu saat ini. juga melihat wajahmu. bukan dari kiriman orang lain. aku ingin melihat wajahmu sekaligus mendengar suaramu.
aku rindu sekali.
aku ingin dengar tentang harimu. tentang semua yang kamu alami selagi jauh dariku.
aku ingin menyampaikan juga tentang hariku selama jauh darimu. kamu tahu? ini tidak enak.
kamu tidak di sini. tidak ada di dalam apa yang ingin kusampaikan.
walaupun sebenarnya wajar, karena kalau kamu ada di sini dan melengkapi apa yang ingin kusampaikan, tentu saja aku tidak perlu menyampaikannya padamu lagi.
aku bingung harus bagaimana.
banyak ragu yang singgah bergantian sejak kamu di sana.
aku hanya ingin tidak sesulit ini untuk bertahan.
kamu akan bagaimana ya, kalau aku bilang aku sudah tidak tahan?
aku sepertinya benar-benar akan kembali mengetik pesan itu untukmu lalu mengirimnya.
apa akan langsung kamu balas? atau kamu akan langsung menelponku? atau kamu tidak mau balas lalu melanjutkan mengabaikanku meskipun kamupun sudah tidak karuan menahan rindu?
kita ini sebenarnya sedang apa?
tolong beritahu aku karena rasanya semakin buram saja.

Senin, 07 Mei 2018

Rindu

waktu itu, senyummu membuatku ikut tersenyum untuk waktu yang lama. aku tidak pernah menyangka kemudian ada hari di mana senyum berganti jadi air mata.
waktu itu, kamu masih kemungkinan dengan banyak kata tidak. aku tidak pernah menyangka kemudian berbagai kisahku diisi paling banyak oleh sosokmu.

aku masih ingat bagaimana bingung dan tanyaku muncul padamu yang tiba-tiba di hadapanku. tapi bingung dan tanya tidak bertahan lama karena dengan segera teralihkan pada mata dan tawamu.
kita kemudian melakukan beberapa hal dengan berulang tanpa rencana. aku lebih sering di sebelahmu dan kamu lebih sering lagi membuatku tersipu.
aku rasa aku terlalu sering di sebelahmu sampai tidak tahu lagi rasanya kalau tidak. tapi aku mau itu dan semua yang ada padamu.

di awal pagi ini aku kembali mengingat senyummu, hobimu menaikkan alis yang selalu kubantah, wajah pura-pura sombong dan tidak peduli-mu, tawamu dengan banyak rupa dan makna, juga tatapanmu yang membuaiku selalu.

aku mengingatmu masih sangat sering di siang hari dan lebih sering lagi di malam hari. berat sekali rasanya untuk tidak memulai merangkai kata menyapamu yang ada di sana.
aku ingin sekali mendengar suara yang dengan sangat mudah membuatku lelap dengan nyenyak. yang bernyanyi dan berpuisi dengan hangat membuatku selalu terpikat.

aku sudah mendoakanmu tadi, akan terus kulakukan, lagi dan lagi, semoga.
apa aku sudah pernah bilang, aku tidak pernah suka kata terakhir dan berubah?
aku tahu dan mengerti tapi masih sering merutuki. aku ingin mendekapmu saat ini. tanpa berkata apa-apa. hanya dalam dekapmu. itu saja.