About Me :)

Foto saya
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia
enthusiastic planner idealist observer adabtable easy going perfectionist melancholic

Jumat, 08 Juli 2016

Belum Tau

"grow up they said, it'll be great they said"

sebagai manusia normal, gue juga ngerasain kepengen buru-buru tumbuh, berkembang, besar, dewasa. sekarang gue sedang menghitung hari menuju 'kepala dua' kalo kata orang Indonesia, 6 hari lagi umur gue 20 tahun.
the perks of being twenty? bukan. gue bukan mau ngebahas itu. tulisan kali ini sepertinya murni curahan hati gue soal gue. tentangku, kalo kata label blognya.
jadi dewasa ternyata bener-bener ga seenak dan seseru yang gue impikan dan orang-orang bilang.
ternyata, seiring dengan kita tumbuh, seluruh hal di semesta ini ikut tumbuh tanpa terkecuali, masalah juga ikut tumbuh, and that's what matter now.
kalo kata salah seorang filusuf favorit gue, 'semakin kita tau, semakin kita tidak tau'. ini bener banget. why?
semakin kalian paham dengan situasi, kondisi, lingkungan, orang-orang di dalamnya, semakin banyak kalian bakal bertanya dan bertanya. well, kalo kalian engga, at least itu yang gue rasain.
semakin kalian mengerti, merasakan, ikut melakoni, semakin kalian bakal berontak, banyak hal yang menurut kalian ga sesuai. ga sesuai emang relatif, tapi dari pemikiran kalian pada saat itu, berdasarkan keseluruhan pengetahuan dan pengalaman yang kalian miliki pada saat itu, things often feels wrong.
mungkin gue menggunakan kata kalian sebagai manipulasi perasaan gue sendiri yang terlalu gengsi buat mengakui.
saat kalian bagian dari lingkungan, kalian bagian dari sebuah masyarakat, kalian bagian dari sebuah keluarga, kalian punya sesuatu yang namanya attachment, ikatan.
sebagai orang yang punya akal, kalian tentu aja bisa membandingkan hal, bisa menilai, bisa menentukan pilihan.
saat kalian mulai dewasa, pilihan-pilihan itu bertambah banyak yang entah datangnya dari mana, ikatan-ikatan itupun berbanding lurus.
saat kalian bicara tentang pilihan dan ikatan, kalian bicara tentang tekanan dan pengorbanan. kalian bicara tentang tanggung jawab. kalian bicara tentang how things suppossed to work. kalian bicara tentang masa depan.
saat kalian tau, kalian pasti mengenal protes, kalian pasti mengenal kritik. saat kalian lakukan yang namanya protes, kritik, saran, bantahan, kalian dapet yang namanya konflik, kesal, marah, dendam, kecewa, sedih.
ternyata, semakin kalian disebut dewasa, semakin kalian bakal ngerasain segalanya lebih banyak dari biasanya.
ternyata saat kalian pun akhirnya sadar kalian dewasa dan berhak ikut, berhak diperhitungkan, berhak memilih, berhak mengiyakan dan menidakkan, kalian kemudian paham rasanya sakit dan bahagia.
saat kalian ga terima, kalian ga mungkin diem aja. karena kalian sudah paham, sudah mengerti, sudah tau rasanya. tapi kemudian ada hal-hal yang harus kalian terima mau tidak mau, tanpa peduli sakit atau bahagia. atau mungkin saja sesak.
ada hal-hal yang kemudian akan tetap kalian pertanyakan karena jawabannya ternyata butuh jalan panjang.
ada hal-hal yang terasa sakit, terima atau tidak, harus kalian jalani.
ada hal-hal yang terasa tidak adil, tapi adil bagi selain dari kalian.
semoga saja gue bisa tetap sembuh meski sudah luka berkali-kali.